Sosialisasi Skrining dan Deteksi Dini Kanker Payudara serta Praktek SADARI (perikSA payuDAra sendiRI)
Sebagai upaya pencegahan deteksi dini kanker payudara stadium lanjut di Indonesia
YKPI bekerjasama dengan komunitas perempuan di daerah, sekolah tingkat SMA, perguruan tinggi, Dinas Kesehatan dan Sudin Kesehatan setempat, pihak swasta dan media melakukan kegiatan sosialisasi deteksi dini kanker payudara hingga ke pelosok tanah air.
Tujuannya adalah untuk menumbuhkan gaya hidup sehat, meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya SADARI dan SADANIS, serta mendorong masyarakat untuk konsultasi ke dokter bila ada benjolan.
Hal ini dilakukan karena penyebaran informasi tentang kanker payudara di Indonesia belum merata, bahkan masih ada mitos-mitos di kelompok masyarakat yang mendorong maraknya pengobatan non medis. Ada juga sekelompok orang yang masih merasa malu divonis kanker payudara meski baru stadium awal dan memilih menunda pengobatannya.
Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Payudara
yang telah dilakukan dari Tahun 2016 – Maret 2020 berjumlah 23.000 peserta. Sedangkan selama Pandemi Covid-19, sejak Bulan Juli – Desember 2020, sosialisasi dilakukan dengan cara virtual, yakni:
1. 11 kali penyelenggaraan webinar kanker payudara bekerjasama dengan Peraboi dan Rumah Sakit Kanker Dharmais, dengan total jumlah peserta 4.600 orang.
2. Virtual sosialisasi deteksi dini kanker payudara lainnya dengan rincian :
a. 1 kali dilaksanakan untuk perguruan tinggi,
b. 1 kali dilaksanakan di perkumpulan gereja
c. 6 kali dilaksanakan di Daerah Indonesia Timur
d. Indonesia Tengah dan Indonesia Barat bekerjasama dengan BKOW dari Provinsi Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Papua Barat, NTT, NTB, BKOW Provinsi Bali, Jawa Tengah, GOW dari Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan YKI Cabang DI Yogyakarta.