Sosialisasi Skrining dan Deteksi Dini Kanker Payudara serta Praktik SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) kembali menggelar sosialisasi skrining dan deteksi dini kanker payudara serta praktik SADARI (Periksa Payudara Sendiri).
Kali ini, YKPI bekerja sama dengan Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) yang merupakan kegiatan untuk lokasi ke-20, 21, dan 22, dari total 23 lokasi kerjasama.
Acara yang diselenggarakan pada Kamis, 25 September 2025 secara hybrid tersebut dihadiri oleh sebanyak 2278 peserta.
Peserta terdiri dari ibu-ibu Persit KCK Cabang XXI Brigif 18 Koorcab Divif 2 PG Kostrad Malang, Cabang LVIII Brigif 16 PD V/Brawijaya Kediri, dan Cabang XXII Brigif 9 Koorcab Divif 2 PG Kostrad Jember.
Sosialisasi Skrining dan Deteksi Dini Kanker Payudara dan Praktik SADARI diawali dengan sambutan Ibu Esther Prasetyanto dari Bidang Organisasi YKPI.
Kemudian dilanjutkan dengan materi oleh Dr. dr. Agus Sutarman Sp.B. Subsp. Onk(K). MARS, SH, MH, sebagai narasumber dan dipandu oleh Ibu Nani Firmansyah selaku moderator.
dr. Agus Sutarman memberikan materi tentang penyakit kanker payudara dan cara mendeteksinya sedini mungkin. Kemudian, dilanjutkan dengan praktik SADARI oleh Ibu Nani Firmansyah.
Acara sosialisasi rutin yang diselenggarakan oleh Yayasan Kanker Payudara Indonesia ini berjalan dengan lancar dan tertib, serta antusiasme peserta juga sangat tinggi terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber.
Ke depannya, YKPI akan terus konsisten dalam memberikan pemahaman tentang kanker payudara dan pentingnya deteksi dini kepada masyarakat, serta dukungan bagi pada survivor maupun caregiver.
Tujuannya, untuk menurunkan angka kejadian kanker payudara stadium lanjut, meningkatkan kesadaran masyarakat melakukan SADARI, serta menemukan kanker payudara pada stadium dini, agar Indonesia bebas kanker payudara stadium lanjut.
Baca juga: