Cara Diet Terbaik Bagi Pasien Kanker Payudara
Menurunkan berat badan dengan cara diet bagi pasien kanker payudara apakah diperbolehkan? Karena pasien kanker payudara pasti banyak melakukan serangkaian pengobatan seperti operasi, kemoterapi atau radiasi. Menurut ahli gizi, dr. Della Manik Worowerdi Cintakaweni, M.Gizi, Sp.Gk, FINEM, AIFO-K, diet untuk pasien kanker payudara diperbolehkan tetapi harus sesuai rekomendasi dunia yaitu menyesuaikan dengan kebutuhan gizi pasien. Lalu, bagaimana cara diet yang baik untuk pasien kanker payudara?
“ Jadi diet terbaik untuk pasien kanker payudara adalah sesuai rekomendasi dunia, kita harus menyesuaikan dengan kebutuhan gizi pasien, tidak pukul rata semua pasien kanker payudara makannya seperti ini lohhh, tidak semuanya sama. Jadi setiap pasien mempunyai keunikan sendiri, kita sesuaikan dengan kebutuhan gizinya, kalau kita sudah tau kebutuhan energinya seberapa, kita hitung nanti, kita sesuaikan dengan kebutuhan proteinnya berapa, kebutuhan lemaknya berapa juga vitamin, mineral dan seratnya berapa, karena ini penting. Dan kita harus ingat ada berbagai kondisi pada pasien kanker payudara, sebelum terapi, sedang terapi dan survivor. Nah harus diingat pada saat mau pengobatan, atau sedang dalam pengobatan, kalo bisa berat badan tidak boleh turun dulu, karena pengobatan kanker itu sangat berat, dimana akan banyak efek samping yang timbul, akan banyak keluhan-keluhan dari pasien, entah itu pengobatannya, dari operasi, kemoterapi, radiasi, ini semua aka nada keluhan terhadap kebutuhan gizinya,” ungkap dr. Della
Gizi yang diterima pasien kanker payudara juga harus seimbang, baik karbohidrat, protein, buah dan sayur. Dengan kata lain, diet yang baik untuk pasien kanker payudara disesuaikan dengan kebutuhan gizi pasien dan harus seimbang. Tidak boleh ada yang berlebih ataupun kurang.
“ Harus tetap kembali ke gizi seimbang, satu sesuai dengan kebutuhan energi, kalori dan proteinnya. Jangan lupa harus ada sumber karbohidrat seperti nasi, kentang, ubi atau roti, lalu sumber protein bisa daging merah walaupun jumlahnya terbatas maksimal 300 gram per minggu atau ayam atau telur atau juga kacang-kacangan dan yang ketiga sayur dan buah itu harus. Jadi semua harus seimbang dan jangan lupa minum air putih yang cukup serta jaga kebersihan,” tambah dr. Della.